Mon. Oct 20th, 2025

Poltracking: Sebaran Kepuasan Publik pada Kinerja Prabowo-Gibran di Wilayah Indonesia

By admin Oct 19, 2025

Jakarta – Hasil survei Poltracking Indonesia menyatakan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran INITOGEL Rakabuming Raka dalam satu tahun terakhir merata di semua wilayah Indonesia.

“Relatif hampir merata di semua kewilayahan yang kita lakukan cross tabulation (tabulasi silang) mengapresiasi positif atau puas terhadap kinerja pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda Rasyid dalam rilis survei secara daring diikuti dari Jakarta, Minggu (19/10/2025).

Dijelaskannya, responden yang paling merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran berasal dari Jawa Timur, yakni 85,4 persen.

Kemudian, disusul oleh responden asal Kalimantan sebanyak 83,9 persen dan Sumatera sebanyak 83,2 persen.

Selain itu, sebanyak 78,7 persen asal Jawa Barat juga mengaku puas. Sementara responden asal wilayah Jakarta-Banten yang mengaku puas terhadap kinerja Prabowo-Gibran berjumlah 77,1 persen.

Sebaran responden puas lainnya, antara lain, 72,4 persen asal Sulawesi, 70,7 persen asal Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, 67,2 persen asal Bali-Nusa Tenggara, dan 63,1 persen asal Maluku-Papua.

Secara garis besar, 78,2 persen responden merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Angka itu terdiri atas 9,8 persen mengaku sangat puas dan 68,3 persen lainnya menyatakan cukup puas.

Survei Kepuasan Publik

Presiden RI Prabowo Subianto (tiga kanan) memimpin rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025) (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden RI Prabowo Subianto (tiga kanan) memimpin rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025) (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Responden merasa puas terhadap karena kepemimpinan yang tegas dan berwibawa (18,8 persen), bantuan pemerintah tepat sasaran (12,3 persen), program MBG (10,4 persen), pencegahan/pemberantasan korupsi (8,1 persen), serta kinerja yang terbukti (6,2 persen).

Di sisi lain, 19,3 persen responden menyatakan tidak puas yang terdiri atas 17,3 persen menyatakan kurang puas dan 2 persen mengaku sangat tidak puas.

Mereka merasa tidak puas karena alasan ekonomi belum stabil (26,7 persen), bantuan tidak tepat sasaran (15,7 persen), kasus korupsi (8,9 persen), harga kebutuhan pokok mahal (7 persen), dan masih kurangnya lapangan kerja (6,3 persen).

“Lima alasan ini yang kami rekam penting masukan buat pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Hanta.

Jika dilihat dari segi bidang, tingkat kepuasan responden paling besar untuk ranah pendidikan yang mencapai 79 persen. Disusul bidang kesehatan 76,6 persen, pertahanan dan keamanan 75,5 persen, serta sosial budaya 74,9 persen.

Adapun bidang yang tingkat kepuasannya di bawah 70 persen, antara lain, hukum dan pemberantasan korupsi (68,2 persen), politik dan stabilitas nasional (65,7 persen), serta ekonomi (57,4 persen).

“Dari semua bidang-bidang, itu bidang ekonomi yang selalu paling rendah, yaitu 57,4 persen tingkat kepuasan di bidang ekonomi. Ini mungkin menjadi saran masukan pada pemerintahan sekarang yang menjadi penilaian publik,” katanya.

Populasi dari survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Diambil dengan metode multistage random sampling, responden pada survei ini berjumlah 1.220 orang.

Para responden terpilih kemudian diwawancarai secara tatap muka pada tanggal 3–10 Oktober 2025. Adapun ambang batas galat survei ini lebih kurang 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber : Workhustlers.com

By admin

Related Post